-------------------------------------------------------------------




Thursday, December 3, 2009

Jangan Biarkan Anak terlalu Bersih??

*Jangan Biarkan Anak terlalu Bersih*

Apa reaksi umum orangtua jika melihat anaknya bermain pasir atau lumpur
hingga mengotori wajah, tangan, pakaian, atau bahkan seluruh tubuhnya? Panik,
marah, atau cenderung membiarkan saja?

Menurut para peneliti, biarkan saja anak bermain kotor-kotoran. Bahkan,
anak-anak sesekali harus kotor karena jika terlalu bersih, kemampuan kulit
anak untuk menyembuhkan diri sendiri justru terganggu atau malah rusak.

Hasil penelitian tim peneliti School of Medicine di University of
California, AS, seperti diberitakan Nature Medicine, Senin (23/11),
menyebutkan, bakteri bernama Staphylococci yang hidup di kulit membentuk
semacam jaringan yang mencegah peradangan ketika kita terluka.

Bakteri itu juga mengurangi reaksi ketahanan tubuh yang berlebihan. Para
pakar medis mengatakan, temuan tim peneliti itu memberikan penjelasan atas
”hipotesis kesehatan” yang menyebutkan jika tubuh dibiasakan menghadapi
kuman sejak usia dini, maka kemungkinan besar tubuh akan menciptakan
jaringan pelindung dari berbagai macam alergi.

Selama ini ada pandangan bahwa obsesi masyarakat pada kebersihan sebenarnya
mulai muncul ketika alergi merebak di negara-negara berkembang. ”Temuan ini
bisa membantu kita untuk menemukan pendekatan yang baru untuk menangani
penyakit-penyakit kulit yang menular,” kata pemimpin tim peneliti Richard
Gallo.

Juru bicara untuk lembaga Allergy UK mengatakan, semakin banyak bukti yang
menunjukkan bahwa tubuh sebenarnya akan menjadi lebih kebal jika kerap
terekspos dengan kuman.

0 comments:

Post a Comment

Guru & Ibubapa: Siapakah Pendidik Sebenarnya?

 
Tatapan Minda Copyright © 2011